Struktur Kaca Berongga

Kaca berongga terdiri dari dua atau lebih lapisan kaca datar. Gunakan perekat komposit berkekuatan tinggi dan kedap udara tinggi untuk merekatkan dan menyegel dua atau lebih potongan kaca dengan strip penyegel atau strip kaca. Isi bagian tengahnya dengan gas kering dan bingkainya dengan bahan pengering untuk memastikan udara kering di antara lembaran kaca. Berbagai bahan baku kaca dengan sifat berbeda dapat dipilih sesuai kebutuhan, seperti kaca timbul kaca mengapung transparan tidak berwarna, kaca penyerap panas, kaca pemantul panas, kaca kabel, kaca tempered, dll., dan rangka (bingkai aluminium atau strip kaca, dll.) dapat dibuat dengan cara pengikatan, pengelasan, atau peleburan.
Strukturnya ditunjukkan pada tampilan penampang kaca isolasi dua lapis. Kaca berongga dapat dibuat dari lembaran kaca setebal 3, 4, 5, 6, 8, 10, dan 12 mm, dan ketebalan lapisan udara dapat diberi jarak pada interval 6, 9, dan 12 mm.
Konduktivitas termal kaca adalah 27 kali lipat dari udara, dan selama kaca insulasi tertutup rapat, efek insulasi terbaik akan dimilikinya.
Ada sejumlah ruang tersisa antara kaca dan kaca isolasi. Isi bingkai dengan bahan pengering untuk memastikan udara kering di antara lembaran kaca. Jarak antara dua lapisan kaca isolasi umumnya 8mm.
Kaca isolasi berkinerja tinggi berbeda dengan kaca isolasi biasa. Selain untuk menyegel udara kering di antara dua lapisan kaca, film logam khusus dengan kinerja termal yang baik juga harus dilapisi pada sisi lapisan udara tengah kaca luar. Hal ini dapat memotong sejumlah besar energi yang dipancarkan matahari ke dalam ruangan, memberikan efek isolasi yang lebih besar.